Tuesday, October 9, 2012

Lumpia Mayonnaise + Nasi Goreng Bebek - Eaton : JUARA!

Jum'at lalu, tanggal 5 Oktober, tadinya aku berdua partner in crime ku di kantor alias Liza udah mau bergegas jalan ke Pacific Place.  Rencananya mau antar Liza benerin jam-nya di Gedung Artha Graha depan Pacific Place dan langsung cari makan siang. Tapi tiba-tiba salah satu teman yang lagi hamil muda, Rindu, telepon dan bilang kalau dia nge-flek dan minta diantar ke Rumah Sakit terdekat. Tiba-tiba serasa flashback pas miscarriage 2 bulan lalu :'(.

Singkat cerita, bubar jalan deh rencana ke Pacific Place dan akhirnya sibuk ngurus temanku itu ke Medistra, Rumah Sakit terdekat dari kantorku sampai kira-kira baru selesai jam 13.00. Whoaaaa, perut laparnya bukan main dan akhirnya berdua Liza mutusin mampir di Oakwood aja buat makan siang sekalian cari Parmesan Cheese buat bikin pesanan Fettucine weekend besok. Begitu sampai, kita langsung setengah berlari kecil (saking laparnya, hahaha) menuju Eaton yang ada di lantai 1 (samping Pancake Parlour) dan langsung memesan Lumpia Mayonnaise dan Nasi Goreng Bebeknya yang jadi salah satu chef recommendation di buku menu. Rasanya? Ajiiibbbb banget hahaha....

Lumpia mayonnaise nya ini kental terasa ikan / udang yang disiram dengan topping mayo di atasnya, lumer di mulut yum yumm banget pokoknya, believe me, one is never enough! hahahaha... Ini nih fotonya:


Nah, nasi goreng bebeknya juga maknyusss banget. Potongan daging bebeknya yang kecil-kecil menambah gurih rasa nasi gorengnya. Toppingnya ada irisan telur dadar yang lembut banget. Beneran, you must try it!


Alhamdulillah kelar makan sekitar jam 14.15-an dan langsung ngacir lagi ke kantor buat lanjut kerja. Kapan-kapan mau ajak Papi kesana ah, pasti dia suka secara dia bebek lover banget, hehehe....

Happy Birthday Mba Wie...


Rabu, 3 Oktober lalu akhirnya digelar acara makan bersama dengan Mblebers setelah berkali2 tertunda. Agendanya traktiran ultah Mba Wie yang ultahnya sendiri dah lewat bulan Agustus lalu, hahahaha... Itupun pake acara heboh nentuin tanggal, venue dan lain-lain dulu. Dan akhirnya terpaksa beberapa orang berhalangan hadir karena waktu dan tempat yang gak matching sama lokasi tempat kerja. Ya maklum deh, mak hajat nya mutusin ngajak makan siang aja mempertimbangkan program diet yang lagi dijalani, wkwkwkwk. Gapapa telat yaaa, yang penting gak pake acara ngeles udah expired waktunya kayak yang itu tuh :p

Akhirnya tepat sekitar jam 12-an siang semua merapat di Nanny's Pavillon - Citywalk. Sengaja dicari tempat di tengah-tengah yang gampang dijangkau semua. Cipika cipiki, sharing gossip terhangat dan foto-foto jadi acara tetap yang udah pasti ada di setiap gathering selain menikmati makanan yang hari itu kita kompak pesennya, Baked Rice nya Nanny's Pavillon yang emang juara banget rasanya! Diet sementara dilupakan dulu, hahahaha...

Makasih traktirannya ya Mba Wie, semoga sehat selalu dan diberi sisa usia yang bermanfaat dan barokah oleh Allah SWT, amiiin...




Thursday, September 27, 2012

Happy 4th Anniversary Indonesian Manchester United Region Bogor!

21 September 2012 lalu adalah Anniversary ke-4 Komunitas Indonesian  Manchester United Region Bogor.  Aku yang belum terlalu lama ikut bergabung dengan komunitas ini pengen dooong ikutan kemeriahannya.  Alhamdulillah mereka mempercayakan pembuatan cake-nya juga sama aku, nah.. kayak gini nih penampakannya...:

Isinya Rainbow Cake yang aku lapis dengan butter cream resepnya Mbak Sylvie yang di share sama Mbak Ayi (thanks mba, cupmwahh).  Alhamdulillah cakenya laku keras dan habis dalam sekejap hehehe...

Perayaan anniversary ini bertepatan dengan nobar alias nonton bareng match MUFC vs Liverpool Kebun Kita - Bogor, yang berbuah kemenangan MUFC. Walaupun banyak yang mengecam kemenangan MUFC kemarin, ahh peduli amat. 3 points is 3 points. That's it! Seruuu banget nobar nya!

Ini nih penampakan pasukan Indonesian Manchester United Region Bogor:



Happy Anniversary! We are IndoManUnited, We are Happy Family!!!

Wednesday, August 29, 2012

Dan akhirnya Allah pun mengambilnya kembali dariku....

Posting terakhirku disini adalah tentang betapa bahagianya aku diberi amanah lagi oleh Allah SWT untuk memiliki buah hati lagi dengan dikaruniai kehamilan ke-3. Namun nampaknya Allah pun berkehendak lain. Senin sore, 27 Agustus 2012, Dia mengambilnya kembali dariku :'(.

Semua sesal berkecamuk di dada, ahh... andai saja aku lebih manut pada suamiku untuk tidak mudik kemarin, mungkin janinku masih dengan nyamannya ada di rahimku. Andai saja.. andai saja... beribu andai menari-nari di benakku yang membuat dada ini semakin sesak. Tangisan yang tiada henti pun mewarnai setiap malamku. Ya Allah, betapa sulit diri ini untuk ikhlas menerima takdirMu, betapa berat rasanya menerima kenyataan bahwa calon anakku sudah kembali padaMu... :'(.

Minggu malam, 26 Agustus 2012 aku dikejutkan dengan flek coklat ketika aku buang air kecil.  Sontak aku langsung berteriak memanggil suamiku.  Pengalaman flek sewaktu hamil Gendhis membuatku terlalu mengentengkan hal tesebut dan memutuskan untuk bedrest tanpa buru-buru memeriksakannya ke RS malam itu, pikirku tunggu besok saja pada saat dokter Spog ku praktek.  Tapi, alangkah terkejutnya aku ketika pukul 4 pagi, 27 Agustus 2012, darah segar memenuhi pakaian dalamku. Nyaris pingsan rasanya aku melihatnya dan aku pun langsung menangis sejadi-jadinya.  Saat itu juga aku, suami dan anak-anakku bergegas pergi ke RS. Harap-harap cemas aku memasuki ruang UGD RSIA Hermina Bogor dan kuceritakan pada dokter jaga apa yang kualami.  Tak disangka, aku langsung digiring ke ruang VK, ruangan dimana orang-orang biasa melahirkan. Ya Allah, jangan Engkau renggut dulu janin ini sekarang, aku terus membatin sambil tak henti istighfar. Airmata terus mengalir deras tanpa bisa kutahan.

Di ruang VK, aku diperiksa oleh seorang bidan. Dunia sekan runtuh ketika tiba-tiba dia mengatakan. 'Bu, jaringannya sudah keluar, kita tunggu dokter untuk memastikan apakah ini bisa dipertahankan atau tidak ya bu. Nanti diperiksa melalui USG'.  Aku terus bertanya, apa yang dimaksud dengan jaringan tersebut. Ternyata, itu adalah jaringan janin berupa kantung kehamilan dan isinya yang sudah luruh. Aku semakin menangis sambil berharap hal ini bukanlah nyata. Berharap ketika dokterku datang, dia berkata bahwa bayiku baik-baik saja. Tapi harapan itu sirna sudah ketika dokter tiba dan menunjukkan layar bahwa bayiku sudah tiada. Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun. Begitu cepat kamu pergi dari rahim mami dek, ratapku dalam hati.

Pukul 16.30, 27 Agustus 2012, aku bersiap memasuki ruang OK untuk proses kuret agar sisa-sisa jaringan janinku bisa dibersihkan secara maksimal. Berpakaian serba hijau, aku memasuki ruangan tersebut dengan hati kelu, dingin, sedingin ruangan tersebut. Ahhh, terakhir kali aku masuk ke ruangan ini adalah pada saat berjuang melahirkan Gendhis, tapi kini... aku masuk ke ruangan ini untuk sesuatu yang sudah pergi dari hidupku. Aku terus meratap dalam hati sampai akhirnya hilang kesadaran dan tersadar beberapa jam kemudian di ruang pemulihan. Ya... kamu sudah benar-benar pergi dari rahim mami dek... :'(

Berat.. berat sekali rasanya, bahkan hingga hari ini... Ya Allah, berilah hamba kekuatan dalam menghadapi ujianMu ini....

Tuesday, August 14, 2012

3rd Pregnancy, wooooowww....!

Hmmm, sejujurnya aku memang udah pengen hamil sejak tahun lalu. Makanya, selain anjuran dokter yang menyebutkan KB IUD ku itu menyebabkan hb ku semakin ga stabil (karena banyaknya volume menstruasi tiap bulannya), aku juga sepakat melepas IUD tersebut di bulan Oktober 2011 lalu karena memang pengen kasih adek (kalo bisa cowok) buat Ayya dan Gendhis.

Tapi tunggu punya tunggu, ternyata gak kunjung hamil juga, hiks. Awalnya aku masih bisa berpikir positif, mungkin aku masih harus fokus menyembuhkan sakitku saja jadi Allah SWT masih menunda memberiku amanah itu, tapi menginjak bulan Juni 2012 kemarin, pikiranku udah mulai macem2 deh. Aku berpikir, apa mungkin kista yang sempat didiagnosa menghuni rahimku sebesar 3 cm itu membesar ya sehingga menyulitkanku hamil? Segudang asumsi2 sendiri yang akhirnya membuatku makin stress kerap menghuni pikiranku, hingga akhirnya aku pasrahkan saja semuanya dengan menghibur diri, mungkin memang belum saatnya :)

Agustus ini seharusnya sekitar tanggal 3-6 adalah jadwal hari pertama menstruasiku, tapi tunggu punya tunggu hingga tanggal 5 belum ada tanda2 pre-menstruasi yang biasanya timbul, seperti misalnya jerawat yang nakal secara rutin menghampiri di hari -2 haidku, payudara yang membengkak atau emosi yang naik turun.  Aku sempat tweet juga pada akun Twitterku: 'Semoga itu akan menjadi salah satu berkah Ramadhan bagiku'. Akhirnya aku iseng minta dibelikan testpack oleh suamiku dan dibelikannya merk Direct Test. Harap2 cemas menunggu hasilnya.... Dan begitu aku lihat, yaaahhh 1 garis, means negative :(. Eh tapi waitttt... kok tiba2 muncul garis pink samar yang satunya ya? Aku belum berani bilang apa2, aku tunjukkan pada suamiku sambil senyum lebar: 'dua pi garisnya' :D

Aku langsung menelpon sahabatku Desy dan menanyakan pasal testpack dengan garis samar tersebut, karena di dua kehamilanku terdahulu, garis selalu tegas warnanya. Menurutnya, kalau dua garis, walaupun samar tapi itu tandanya positif karena biasanya testpack itu sifatnya definit, jika tidak hamil alias negatif ya garisnya tegas hanya 1, tidak akan ada garis samar tambahan. Antara senang, khawatir dll, aku masih belum mau percaya dengan hasil ini sebelum ke dokter.

Tanggal 7 Agustus pagi, aku mengulang test lagi, kali ini menggunakan Compact Testpack merk Sensitif dan hasilnya 2 garis, masih sedikit samar satunya tapi lebih jelas dari 2 hari lalu. Akhirnya aku putuskan malam itu juga ke dokter kandungan langgananku di Bogor yaitu dokter Surya Chandra Sp.OG,  Di RS, aku langsung ditanya HPHT (hari pertama haid terakhir) dan pemeriksaan USG. Dan hasilnya... alhamdulillah, memang positif hamil dengan usia kandungan 4 minggu. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya kantung hamil dan bulatan tanda adanya pembuahan. Insya Allah jika semua berjalan lancar, bayi ketiga ku akan lahir tanggal 17 April 2013.

Alhamdulillah ya Allah untuk berkah-Mu di bulan Ramadhan 1433 H ini, rasanya tak terlukiskan menyadari ada sosok yang tumbuh hari demi hari di dalam tubuhku ini....

Thursday, July 5, 2012

Bunda, I'm so lucky to find you!

Bunda ini ibu mertuaku... She's a kind of loving and hardworker mother. Saat ini Bunda mengelola bisnis yang dirintisnya sejak puluhan tahun lalu yaitu bisnis di bidang modiste. 

Di Karanganyar sana, hampir semua orang mengenal Modiste-nya yang diberi label sama dengan nama beliau, Martini. Beliau mendesign model maupun bordir, membuat pola dan melayani keinginan konsumennya dengan sepenuh hati. Untuk proses pembuatan / penjahitan beliau memiliki 5 orang karyawan penjahit, 2 orang karyawan bagian pemasangan kancing-resleting-aksesoris, 1 karyawan bagian bordir dan 2 asisten tokonya. 

Walaupun spesialiasi di kebaya dan baju pesta, beliau juga memiliki banyak pelanggan setia dari berbagai instansi pemerintahan yang secara rutin menjahit seragam kerja, seragam anak sekolah, gamis muslim dan lain-lain. Hasil karya Bunda selalu special bagiku karena beliau menangani semua order dengan personalized style. Hasil jahitan modiste beliau yang rapi, pas di badan dan layanan pelanggan yang memuaskan tersebut yang membuat pelanggannya terus bertambah.




Aku beberapa kali dibuatkan kebaya oleh Bunda. Pada saat pernikahanku, kebaya yang aku pergunakan di acara akad nikah, resepsi di Bogor dan Ngundhuh Mantu di Solo, beliau yang membuatkan. 


Di luar bismisnya, Bunda adalah sosok ibu yang sabar, tegar, agak galak (hihi), tapi ternyata sangat perasa. Aku belajar banyak darinya, terutama tentang kesabaran, bakti terhadap suami dan keluarga, kemandirian dan banyaaaaak lagi :)

Ah, beruntungnya aku memilikimu, Bunda....




Monday, July 2, 2012

Rainbow Cake

Cake ini lagi happening banget kayaknya. Di milis Natural Cooking Club, di bakery dan shop cake ternama, di majalah, ah dimanapun lagi marak banget ngomongin si Cake yang emang cantik banget ini.

Penasaran juga buat nyoba bikin akhirnya, resepnya bisa dilihat disini ya. Serunya, pas bikin cake ini, 2 gadis kecilku ikutan hebooohhh di dapur. Mulai maen timbangan, pipi penuh tepung terigu, sampai gigi yang belepotan warna biru dll gara2 nyolek2 adonan, hahahaha....

Dan begitu jadi, hoaahhh.... langsung laris manis deh. Papi, kakak ayya + neng gendhis anteng nonton TV sambil ngunyah cake ini.

Niih penampakannya... :


Thursday, June 28, 2012

Berikanlah cintamu hanya pada orang yang memperlakukanmu dengan baik...!

Pagi ini... aku teringat kalimat yang agak membuatku berpikir. Kalimatnya seperti ini : 'Someone whom you love the most is usually someone who hurt you the most'.

Jadi ingat lagi dengan beberapa peristiwa yang sempat aku temui, baik itu curhat dari seorang teman, ataupun artikel2 yang aku pernah baca. Dan rasanya kalau dihubung2kan, kalimat tersebut bisa jadi benar juga. Pernah pula terlintas dalam pikiranku, lebih baik mana sih? dicintai atau mencintai? Separuh jiwaku mengatakan, memberi lebih mulia daripada menerima. Tapi separuhnya lagi berkata, 'Hei! menjadi seseorang yang dicintai jauh lebih membahagiakan!'

Perjalanan hidup mengajarkan padaku, tidak masalah siapa yang mencintai atau siapa yang dicintai, tapi keteguhan hati untuk saling menjaga cinta yang ada di antara kedua insan tersebutlah yang patut diabadikan. Dibutuhkan kebesaran hati dan jiwa untuk mencintai seseorang, terlebih di saat orang tersebut ternyata tidak cukup menghargai apa yang kita beri, atau lebih parahnya lagi mungkin saat cinta tak berbalas! Kesabaran, pengertian dan kesediaan untuk menerima akan jauh lebih melegakan hati kita, dibandingkan terus menyatakan berjuta tanya yang belum tentu berjawab.

Tapi, mencintai bukanlah berarti harus merelakan diri kita terhunus oleh panahnya di tempat yang salah, yang membuat jiwa kita terampas dari kehidupan yang nyata. Ada yang bilang cinta sejati adalah ketika kita bisa mencintai seseorang tanpa mengharapkan imbalan apapun. Itu mungkin benar, tapi bukan berarti kita harus menyerah dan merelakan diri kita terseret dalam arus cinta buta. Kadang, dibutuhkan kerelaan hati yang luar biasa untuk menyadari bahwa tak selamanya mencintai sepenuh hati itu agung, terutama ketika cinta telah berwujud sebagai cinta sepihak yang banyak membuat hati berdarah-darah, menghadirkan banjirnya tetesan airmata, ataupun kehampaan kronis! 

Aku belajar, bahwa cinta tak selamanya dapat diraih...
Aku belajar, bahwa perjalanan menuju cinta sejati tidaklah mudah, terjal dan kadang membuat kita terjerembab tak berdaya...
Aku belajar, bahwa adakalanya kita harus menerima sesuatu dengan lapang dada, karena hanya kita yang bisa menyembuhkan semua luka yang ada, it's all in the mind, trust me friends! hehehe...

Sooo... the conclusion is.... Hidup ini hanya sementara, lakukanlah hal yang bisa kau jalani sebaik2nya. Hidup ini terlalu berharga untuk dihabiskan dalam suatu penyesalan. Cintailah hanya orang2 yang sungguh2 memperlakukanmu dan mencintaimu dengan baik. Dan ketika sang cinta tak berpihak padamu, tersenyumlah pada mentari, keep movin' on my friends, have no fear of anything, bersyukurlah kau masih memiliki cinta abadi, yaitu cinta dari-Nya, Sang Khalik penguasa Dunia dan Akhirat! Karena dirimu dan waktumu terlalu berharga untuk disia-siakan dengan orang yang tidak tepat. Dan tentu saja, bagiku masih tetap sama... Cinta adalah anugerah dari-Nya yang patut diperjuangkan keberadaannya!

Have a great nite friends....!

Just keep moving on....



Pagi ini aku terkesan dengan satu quotes yang membuatku terinspirasi untuk menulis ini :). Bunyinya seperti ini : 'Sometimes u just have to step forward and move on. No questions,no doubts,no looking back. Just move on.' Dan lagi-lagi aku mengaitkan quotes tersebut dengan CINTA, bahasan yang tak pernah lekang oleh waktu.

Seringkali seseorang terjebak dalam suatu perasaan cinta yang teramat mendalam sampai kadang tidak peduli dengan luka yang mungkin timbul atau justru sudah timbul. Pernah merasakan perihnya akibat kehilangan cinta? Aku bersyukur memiliki seseorang yang mencintaiku apa adanya, walaupun aku tidak pernah bisa memastikan seberapa dalamnya perasaannya padaku, yang pasti dia telah membuatku lebih mencintai Tuhanku lebih dari sebelumnya. 

Kembali ke topik, kehilangan cinta pasti sesuatu hal yang menggores hati, yang kadang walaupun tersembuhkan, bekas lukanya tetap tinggal disana. Bekas luka tersebut berdampak banyak sekali. Bagi sebagian orang, kehilangan cinta dapat merupakan suatu pelajaran baginya dalam menapaki hari esok yang lebih baik. Tapi tidak semudah itu teman! Apalagi di saat perasaan yang kita miliki terlanjur mendalam. Seringkali kita memilih untuk tetap berada dan hidup dalam semunya bayang-bayang dan kenangan bersama cinta tersebut. Berjuta tanya menghampiri, deretan sesal membuncah, indahnya kenangan seolah potongan-potongan flashback yang datang silih berganti, yang akhirnya menimbulkan keraguan akan indahnya rencana Tuhan di masa yang akan datang. Apalagi jika kita sudah terlalu dalam menambatkan perasaan tersebut, dibutuhkan waktu yang tidak hanya sesaat untuk dapat melewati perihnya proses penyembuhan dari kehilangan cinta.

Namun, sadarkah bahwa semakin kita memanjakan perasaan sakit yang ada, semakin sulit bagi kita untuk menapaki tebing menuju hari esok yang lebih cerah di atas sana? Semakin berpaling kita dari kenyataan, semakin dalamlah kita terkubur dalam sendunya masa lalu yang membuat kita jalan di tempat, terpaku dalam kesepian yang amat sangat menyesakkan. 

Jadi, jangan pernah menyerah pada pedihnya cinta yang tak bisa kita miliki. Masa berkabung memang diperlukan bagi hati yang terpatahkan, tapi ada saatnya kita harus berkata tegas pada diri kita, 'aku adalah sosok yang berharga dan aku berhak atas sesuatu yang dinamakan kebahagiaan'. Saat itulah diperlukan keyakinan hati dan ketegaran jiwa untuk terus kukuh menatap ke depan, tanpa keraguan, tanpa berjuta tanya yang tak menentu apakah berjawab atau tidak,tanpa peduli apa yang menyalak-nyalak di belakang kita. Teruslah maju... Raihlah cinta yang dapat membahagiakanmu! Akan selalu ada pelangi setelah badai usai... :)

Monday, June 18, 2012

I'm so proud of you, Kakak Ayya....

Hari ini adalah hari pembagian raport Ayya, anak pertamaku yang kalem dan perasa itu hehehehe... Sempat stress juga aku selama dia UKK (ujian kenaikan kelas) kemarin karena nilainya yang sempat ancur-ancuran waktu Mid-Semester. 

Saat Mid-Semester kemarin itu memang masa-masa sulit buat kami sekeluarga. Aku sedang sering keluar masuk opname RS, nggak punya asisten di rumah yang nemani anak2, mas Tommy juga nggak bisa fokus nemani belajar karena harus bolak balik jaga aku di RS. Alhamdulillah, Ayya nggak putus asa dan dengan giat memacu ketertinggalannya di semester yang tersisa. Dan inilah hasilnya....

Ahhh, mami bangga sekali sama kamu nak... 

Sunday, June 10, 2012

Happy Birthday, Danang!

Danang adalah salah satu sahabat baikku. Aku kenal dia sekitar akhir tahun 2009 lalu dan kita bersama beberapa orang sahabat lainnya semakin akrab hingga saat ini. Mereka adalah sahabat-sahabat yang aku temukan di milis komunitas pengguna KRL Jabotabek yang bernama KRLMania. Dan sekarang seiring berjalannya waktu, persahabatan kami tumbuh layaknya saudara.

Jum'at lalu, Danang mengundang kami di acara syukuran ultahnya yang ke.. hmmm brapa ya? 27, di Sushi Tei Plaza Indonesia. Seru? Gak usah ditanya lagi. Dimanapun kami berada, 'kerusuhan' biasanya terjadi :D

Well, Happy Birthday Danang... Thanks for being a very great friend!


Saturday, June 2, 2012

Cinta

Tak pernah lelah raga ini menanggungmu
Tak pernah jera batin ini menggelayutimu
Meskipun rengkuhanmu kadang mengoyak setiap jengkal sukmaku
Meskipun tikamanmu kadang merontokkan sisi-sisi hatiku
Tangis dan perih kuterjang demi menghapus jejakmu di batinku
Gurat-gurat sendu tertinggal bak saksi bisu
Lafadz ikhlas tercacah dengan hati yang membiru
Tertatih hati mengiringi langkah bahagiamu

*Originally posted on my Facebook Notes in Jakarta, 22022010, dedicated to all my friends,never give up on heartache!

Wanita

Dilahirkan sebagai perempuan adalah berkah luar biasa dari Illahi. Sejak hadir di dunia, sosok perempuan selalu mempesona orang-orang di sekitarnya. Mahluk kecil yang memiliki warisan kecantikan dari Alloh SWT yang maha pengasih.
Beranjak dewasa, sosoknya bermetamorfosa menjadi wanita yang penuh kilau keberkahan. Dianugerahkan-Nya kesabaran, kelembutan hati sekaligus kekuatan. Diberkahi oleh besarnya tugas mulia sebagai istri dan ibu, menghadirkan kehidupan baru bagi anak-anaknya, menjadi pendamping abadi bagi suaminya hingga kafan yang menjadi teman terakhir.
Dulu, aku belum memahami arti cinta seorang Ibu kepada anaknya, yang selalu membuatku termangu melihat pendar-pendar di kedua mata ibuku setiapkali memandangku, mengajakku bicara, sampai suatu ketika aku mengalami sendiri nikmatnya berkah Alloh SWT yang menyempurnakanku sebagai wanita, dijadikan pengemban suatu tugas bernama ‘menjadi seorang ibu’. Disitu aku bisa memahami, cinta seorang Ibu kepada anaknya tidak akan pernah padam sampai kapanpun. Sosok Ibuku yang selalu memelukku dengan tangannya yang mulai menampakkan kerut-kerut halus itu tiba-tiba saja terbayang di pelupuk mataku saat ini. Ah, Mama….
Wanita, adalah sosok mulia yang kadang sulit dimengerti. Di balik sosok kerasnya, seorang wanita tetaplah wanita. Yang mendambakan untuk disayangi, dimanja, dilindungi, dimengerti. Kecupan hangat di kening cukup menghangatkan hatinya untuk memulai hari. Pijatan cinta di pundak cukup menghilangkan lara dan penatnya usai melewati hari.
Cintailah wanitamu.. Ibu, Istri, Anak, Saudara… sepenuh hati dan jiwamu

Renungan : Kehidupan

Sesungguhnya hidup itu sangatlah singkat, dan anehnya akan terasa lebih singkat lagi bagi mereka yang menjalani hidup dengan penuh arti. Sementara akan terasa lebih panjang bagi mereka yang tidak memaknai kehidupannya. Bukankah arti kehidupan adalah cara kita memaknainya? Kini dan nanti, aku senantiasa bertanya, apakah sebenarnya makna dari kehidupanku?Seringkali aku merasa seperti aku memahami sesuatu, tapi pada saat yang lain, pikiran saya bagaikan latihan mental yang tak berguna. Hidup sangatlah luas. Penuh dengan misteri yang kadang belum juga sempat memaknainya, sebagian lainnya hilang dan apa yang coba kumaknai pada hidup itu sendiri pun terlanjur hilang.

Kehidupan seperti pasir yang terlepas melalui sela-sela jemariku. Ketika aku berusaha untuk menggenggamnya lebih erat, meremasnya, dia terlepas lebih cepat. Tapi ketika aku mencoba membiarkannya lepas, dia tetap tinggal di tanganku. Kadang aku berpikir, untuk menghargai hidup lebih baik, seseorang tidak perlu menggenggam terlalu erat tapi tidak seharusnya pula membiarkannya berlalu begitu saja. Pasir pada jam pasir adalah salah satu contoh kehidupan. Lebih baik membiarkannya mengalir dengan alami, tetapi tidak juga membiarkannya berlalu begitu saja.
Bagaimana cara kita menjalani hidup seringkali ditentukan oleh prioritas-prioritas yang kita miliki. Dan kehidupan sangatlah universal, mampu member kita segalanya yang dapat kita jadikan berbagai prioritas.Seorang murid yang sangat ingin keluar dari kemiskinan akan berkata, Hidup akan sangat tidak berarti jika aku tidak menyelesaikan studiku. Seorang wanita yang sedang jatuh cinta akan berkata: Jika aku kehilangan dia sekarang, hidup tidak akan bermakna lagi bagiku. Dan seorang alkoholik yang gemetaran menahan kebutuhannya akan minuman, akan rela memberikan apapun yang dia miliki, meskipun itu berupa harga dirinya, untuk sebotol minuman keras.

Saat ini kita melihat dengan tidak jelas, seperti dalam cermin, tapi kelak aku akan mengetahui sepenuhnya. Jadi keyakinan, harapan, cinta, 3 hal tersebut, akan tetap ada. Tetapi yang terbesar tetaplah CINTA....

My Lovely Little Family

Memiliki keluarga adalah kekayaan yang sesungguhnya. Pernah mendengar kata-kata itu? Dan aku sangat-sangat mengamininya.

13 Desember 2003 adalah awal dari perjalanan hidupku yang baru, menjadi seorang istri dari seseorang yang aku kenal selama kurang lebih 3,5 tahun :D





Episode baru yang tentu saja mendebarkan sekaligus membuatku tidak sabar menyongsong apa saja yang kelak aku raih dengan keluarga kecil baruku itu.

Dan ternyataaa..... Menjadi ibu untuk pertama kalinya, perjuangan mengandung, kebahagiaan memiliki keluarga kecil yang utuh akhirnya aku dapatkan! Alhamdulillah Wasyukurillah, kini hampir 9 tahun menjalaninya, aku sudah memiliki 2 gadis cilik yang teramat manis, yang selalu membuatku rindu saat berjauhan dengan mereka, yang menjadi inspirasi dan motivasiku setiap hari. Mereka... Ayya dan Gendhis yang sangat lengket bak kanguru dengan Mami Papinya :)



Dan ya... aku merasa, hidupku sudah lengkap dengan keberadaan mereka, walaupun masih ada niat untuk menambahkan satu lagi anggota keluarga, another lil'G berjenis kelamin laki-laki, hehehe...


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...