Thursday, June 28, 2012

Berikanlah cintamu hanya pada orang yang memperlakukanmu dengan baik...!

Pagi ini... aku teringat kalimat yang agak membuatku berpikir. Kalimatnya seperti ini : 'Someone whom you love the most is usually someone who hurt you the most'.

Jadi ingat lagi dengan beberapa peristiwa yang sempat aku temui, baik itu curhat dari seorang teman, ataupun artikel2 yang aku pernah baca. Dan rasanya kalau dihubung2kan, kalimat tersebut bisa jadi benar juga. Pernah pula terlintas dalam pikiranku, lebih baik mana sih? dicintai atau mencintai? Separuh jiwaku mengatakan, memberi lebih mulia daripada menerima. Tapi separuhnya lagi berkata, 'Hei! menjadi seseorang yang dicintai jauh lebih membahagiakan!'

Perjalanan hidup mengajarkan padaku, tidak masalah siapa yang mencintai atau siapa yang dicintai, tapi keteguhan hati untuk saling menjaga cinta yang ada di antara kedua insan tersebutlah yang patut diabadikan. Dibutuhkan kebesaran hati dan jiwa untuk mencintai seseorang, terlebih di saat orang tersebut ternyata tidak cukup menghargai apa yang kita beri, atau lebih parahnya lagi mungkin saat cinta tak berbalas! Kesabaran, pengertian dan kesediaan untuk menerima akan jauh lebih melegakan hati kita, dibandingkan terus menyatakan berjuta tanya yang belum tentu berjawab.

Tapi, mencintai bukanlah berarti harus merelakan diri kita terhunus oleh panahnya di tempat yang salah, yang membuat jiwa kita terampas dari kehidupan yang nyata. Ada yang bilang cinta sejati adalah ketika kita bisa mencintai seseorang tanpa mengharapkan imbalan apapun. Itu mungkin benar, tapi bukan berarti kita harus menyerah dan merelakan diri kita terseret dalam arus cinta buta. Kadang, dibutuhkan kerelaan hati yang luar biasa untuk menyadari bahwa tak selamanya mencintai sepenuh hati itu agung, terutama ketika cinta telah berwujud sebagai cinta sepihak yang banyak membuat hati berdarah-darah, menghadirkan banjirnya tetesan airmata, ataupun kehampaan kronis! 

Aku belajar, bahwa cinta tak selamanya dapat diraih...
Aku belajar, bahwa perjalanan menuju cinta sejati tidaklah mudah, terjal dan kadang membuat kita terjerembab tak berdaya...
Aku belajar, bahwa adakalanya kita harus menerima sesuatu dengan lapang dada, karena hanya kita yang bisa menyembuhkan semua luka yang ada, it's all in the mind, trust me friends! hehehe...

Sooo... the conclusion is.... Hidup ini hanya sementara, lakukanlah hal yang bisa kau jalani sebaik2nya. Hidup ini terlalu berharga untuk dihabiskan dalam suatu penyesalan. Cintailah hanya orang2 yang sungguh2 memperlakukanmu dan mencintaimu dengan baik. Dan ketika sang cinta tak berpihak padamu, tersenyumlah pada mentari, keep movin' on my friends, have no fear of anything, bersyukurlah kau masih memiliki cinta abadi, yaitu cinta dari-Nya, Sang Khalik penguasa Dunia dan Akhirat! Karena dirimu dan waktumu terlalu berharga untuk disia-siakan dengan orang yang tidak tepat. Dan tentu saja, bagiku masih tetap sama... Cinta adalah anugerah dari-Nya yang patut diperjuangkan keberadaannya!

Have a great nite friends....!

Just keep moving on....



Pagi ini aku terkesan dengan satu quotes yang membuatku terinspirasi untuk menulis ini :). Bunyinya seperti ini : 'Sometimes u just have to step forward and move on. No questions,no doubts,no looking back. Just move on.' Dan lagi-lagi aku mengaitkan quotes tersebut dengan CINTA, bahasan yang tak pernah lekang oleh waktu.

Seringkali seseorang terjebak dalam suatu perasaan cinta yang teramat mendalam sampai kadang tidak peduli dengan luka yang mungkin timbul atau justru sudah timbul. Pernah merasakan perihnya akibat kehilangan cinta? Aku bersyukur memiliki seseorang yang mencintaiku apa adanya, walaupun aku tidak pernah bisa memastikan seberapa dalamnya perasaannya padaku, yang pasti dia telah membuatku lebih mencintai Tuhanku lebih dari sebelumnya. 

Kembali ke topik, kehilangan cinta pasti sesuatu hal yang menggores hati, yang kadang walaupun tersembuhkan, bekas lukanya tetap tinggal disana. Bekas luka tersebut berdampak banyak sekali. Bagi sebagian orang, kehilangan cinta dapat merupakan suatu pelajaran baginya dalam menapaki hari esok yang lebih baik. Tapi tidak semudah itu teman! Apalagi di saat perasaan yang kita miliki terlanjur mendalam. Seringkali kita memilih untuk tetap berada dan hidup dalam semunya bayang-bayang dan kenangan bersama cinta tersebut. Berjuta tanya menghampiri, deretan sesal membuncah, indahnya kenangan seolah potongan-potongan flashback yang datang silih berganti, yang akhirnya menimbulkan keraguan akan indahnya rencana Tuhan di masa yang akan datang. Apalagi jika kita sudah terlalu dalam menambatkan perasaan tersebut, dibutuhkan waktu yang tidak hanya sesaat untuk dapat melewati perihnya proses penyembuhan dari kehilangan cinta.

Namun, sadarkah bahwa semakin kita memanjakan perasaan sakit yang ada, semakin sulit bagi kita untuk menapaki tebing menuju hari esok yang lebih cerah di atas sana? Semakin berpaling kita dari kenyataan, semakin dalamlah kita terkubur dalam sendunya masa lalu yang membuat kita jalan di tempat, terpaku dalam kesepian yang amat sangat menyesakkan. 

Jadi, jangan pernah menyerah pada pedihnya cinta yang tak bisa kita miliki. Masa berkabung memang diperlukan bagi hati yang terpatahkan, tapi ada saatnya kita harus berkata tegas pada diri kita, 'aku adalah sosok yang berharga dan aku berhak atas sesuatu yang dinamakan kebahagiaan'. Saat itulah diperlukan keyakinan hati dan ketegaran jiwa untuk terus kukuh menatap ke depan, tanpa keraguan, tanpa berjuta tanya yang tak menentu apakah berjawab atau tidak,tanpa peduli apa yang menyalak-nyalak di belakang kita. Teruslah maju... Raihlah cinta yang dapat membahagiakanmu! Akan selalu ada pelangi setelah badai usai... :)

Monday, June 18, 2012

I'm so proud of you, Kakak Ayya....

Hari ini adalah hari pembagian raport Ayya, anak pertamaku yang kalem dan perasa itu hehehehe... Sempat stress juga aku selama dia UKK (ujian kenaikan kelas) kemarin karena nilainya yang sempat ancur-ancuran waktu Mid-Semester. 

Saat Mid-Semester kemarin itu memang masa-masa sulit buat kami sekeluarga. Aku sedang sering keluar masuk opname RS, nggak punya asisten di rumah yang nemani anak2, mas Tommy juga nggak bisa fokus nemani belajar karena harus bolak balik jaga aku di RS. Alhamdulillah, Ayya nggak putus asa dan dengan giat memacu ketertinggalannya di semester yang tersisa. Dan inilah hasilnya....

Ahhh, mami bangga sekali sama kamu nak... 

Sunday, June 10, 2012

Happy Birthday, Danang!

Danang adalah salah satu sahabat baikku. Aku kenal dia sekitar akhir tahun 2009 lalu dan kita bersama beberapa orang sahabat lainnya semakin akrab hingga saat ini. Mereka adalah sahabat-sahabat yang aku temukan di milis komunitas pengguna KRL Jabotabek yang bernama KRLMania. Dan sekarang seiring berjalannya waktu, persahabatan kami tumbuh layaknya saudara.

Jum'at lalu, Danang mengundang kami di acara syukuran ultahnya yang ke.. hmmm brapa ya? 27, di Sushi Tei Plaza Indonesia. Seru? Gak usah ditanya lagi. Dimanapun kami berada, 'kerusuhan' biasanya terjadi :D

Well, Happy Birthday Danang... Thanks for being a very great friend!


Saturday, June 2, 2012

Cinta

Tak pernah lelah raga ini menanggungmu
Tak pernah jera batin ini menggelayutimu
Meskipun rengkuhanmu kadang mengoyak setiap jengkal sukmaku
Meskipun tikamanmu kadang merontokkan sisi-sisi hatiku
Tangis dan perih kuterjang demi menghapus jejakmu di batinku
Gurat-gurat sendu tertinggal bak saksi bisu
Lafadz ikhlas tercacah dengan hati yang membiru
Tertatih hati mengiringi langkah bahagiamu

*Originally posted on my Facebook Notes in Jakarta, 22022010, dedicated to all my friends,never give up on heartache!

Wanita

Dilahirkan sebagai perempuan adalah berkah luar biasa dari Illahi. Sejak hadir di dunia, sosok perempuan selalu mempesona orang-orang di sekitarnya. Mahluk kecil yang memiliki warisan kecantikan dari Alloh SWT yang maha pengasih.
Beranjak dewasa, sosoknya bermetamorfosa menjadi wanita yang penuh kilau keberkahan. Dianugerahkan-Nya kesabaran, kelembutan hati sekaligus kekuatan. Diberkahi oleh besarnya tugas mulia sebagai istri dan ibu, menghadirkan kehidupan baru bagi anak-anaknya, menjadi pendamping abadi bagi suaminya hingga kafan yang menjadi teman terakhir.
Dulu, aku belum memahami arti cinta seorang Ibu kepada anaknya, yang selalu membuatku termangu melihat pendar-pendar di kedua mata ibuku setiapkali memandangku, mengajakku bicara, sampai suatu ketika aku mengalami sendiri nikmatnya berkah Alloh SWT yang menyempurnakanku sebagai wanita, dijadikan pengemban suatu tugas bernama ‘menjadi seorang ibu’. Disitu aku bisa memahami, cinta seorang Ibu kepada anaknya tidak akan pernah padam sampai kapanpun. Sosok Ibuku yang selalu memelukku dengan tangannya yang mulai menampakkan kerut-kerut halus itu tiba-tiba saja terbayang di pelupuk mataku saat ini. Ah, Mama….
Wanita, adalah sosok mulia yang kadang sulit dimengerti. Di balik sosok kerasnya, seorang wanita tetaplah wanita. Yang mendambakan untuk disayangi, dimanja, dilindungi, dimengerti. Kecupan hangat di kening cukup menghangatkan hatinya untuk memulai hari. Pijatan cinta di pundak cukup menghilangkan lara dan penatnya usai melewati hari.
Cintailah wanitamu.. Ibu, Istri, Anak, Saudara… sepenuh hati dan jiwamu

Renungan : Kehidupan

Sesungguhnya hidup itu sangatlah singkat, dan anehnya akan terasa lebih singkat lagi bagi mereka yang menjalani hidup dengan penuh arti. Sementara akan terasa lebih panjang bagi mereka yang tidak memaknai kehidupannya. Bukankah arti kehidupan adalah cara kita memaknainya? Kini dan nanti, aku senantiasa bertanya, apakah sebenarnya makna dari kehidupanku?Seringkali aku merasa seperti aku memahami sesuatu, tapi pada saat yang lain, pikiran saya bagaikan latihan mental yang tak berguna. Hidup sangatlah luas. Penuh dengan misteri yang kadang belum juga sempat memaknainya, sebagian lainnya hilang dan apa yang coba kumaknai pada hidup itu sendiri pun terlanjur hilang.

Kehidupan seperti pasir yang terlepas melalui sela-sela jemariku. Ketika aku berusaha untuk menggenggamnya lebih erat, meremasnya, dia terlepas lebih cepat. Tapi ketika aku mencoba membiarkannya lepas, dia tetap tinggal di tanganku. Kadang aku berpikir, untuk menghargai hidup lebih baik, seseorang tidak perlu menggenggam terlalu erat tapi tidak seharusnya pula membiarkannya berlalu begitu saja. Pasir pada jam pasir adalah salah satu contoh kehidupan. Lebih baik membiarkannya mengalir dengan alami, tetapi tidak juga membiarkannya berlalu begitu saja.
Bagaimana cara kita menjalani hidup seringkali ditentukan oleh prioritas-prioritas yang kita miliki. Dan kehidupan sangatlah universal, mampu member kita segalanya yang dapat kita jadikan berbagai prioritas.Seorang murid yang sangat ingin keluar dari kemiskinan akan berkata, Hidup akan sangat tidak berarti jika aku tidak menyelesaikan studiku. Seorang wanita yang sedang jatuh cinta akan berkata: Jika aku kehilangan dia sekarang, hidup tidak akan bermakna lagi bagiku. Dan seorang alkoholik yang gemetaran menahan kebutuhannya akan minuman, akan rela memberikan apapun yang dia miliki, meskipun itu berupa harga dirinya, untuk sebotol minuman keras.

Saat ini kita melihat dengan tidak jelas, seperti dalam cermin, tapi kelak aku akan mengetahui sepenuhnya. Jadi keyakinan, harapan, cinta, 3 hal tersebut, akan tetap ada. Tetapi yang terbesar tetaplah CINTA....

My Lovely Little Family

Memiliki keluarga adalah kekayaan yang sesungguhnya. Pernah mendengar kata-kata itu? Dan aku sangat-sangat mengamininya.

13 Desember 2003 adalah awal dari perjalanan hidupku yang baru, menjadi seorang istri dari seseorang yang aku kenal selama kurang lebih 3,5 tahun :D





Episode baru yang tentu saja mendebarkan sekaligus membuatku tidak sabar menyongsong apa saja yang kelak aku raih dengan keluarga kecil baruku itu.

Dan ternyataaa..... Menjadi ibu untuk pertama kalinya, perjuangan mengandung, kebahagiaan memiliki keluarga kecil yang utuh akhirnya aku dapatkan! Alhamdulillah Wasyukurillah, kini hampir 9 tahun menjalaninya, aku sudah memiliki 2 gadis cilik yang teramat manis, yang selalu membuatku rindu saat berjauhan dengan mereka, yang menjadi inspirasi dan motivasiku setiap hari. Mereka... Ayya dan Gendhis yang sangat lengket bak kanguru dengan Mami Papinya :)



Dan ya... aku merasa, hidupku sudah lengkap dengan keberadaan mereka, walaupun masih ada niat untuk menambahkan satu lagi anggota keluarga, another lil'G berjenis kelamin laki-laki, hehehe...


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...